Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada Tuhan dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa (1 Raja-raja 19:12)
Hampir setiap orang pada suatu saat dalam hidupnya akan dipengaruhi oleh depresi, baik itu depresi mereka sendiri atau depresi yang dirasakan orang lain.
Sebagian tanda dan gejala umum dari depresi antara lain adalah : putus asa, pesimis, tidak berharga dan tidak berdaya. Meskipun kita tidak bisa mengatakan dengan yakin bahwa tokoh-tokoh dalam alkitab juga mengalami depresi, kita bisa mengatakan bahwa beberapa diantaranya memang menunjukkan perasaan murung yang mendalam, kehilangan semangat, dan kesedihan yang terkait dengan ketidakberdayaan pribadi dan hilangnya makna serta antusiasme untuk hidup.
Nabi Elia adallah salah satu tokoh Alkitab yang sesuai dengan depresi ini. Setelah mengalahkan para nabi baal, ia menerima ancaman kematian dari Izebel. Harapannya punah dan kemurunganpun melanda. Ia ingin mati ! Allah membantu Elia untuk mengatasi kemurungannya ini dalam beberapa cara. Tuhan tidak menghukumnya karena perasaannya ini, tetapi Dia mengirimkan seorang malaikat untuk menyediakan kebutuhan fisik Elia. Kemudian Tuhan menyatakan diriNya sendiri dan mengingatkan Elia bahwa Dia bekerja secara diam-diam diantara umat Nya. Selanjutnya Tuhan memperbaharui misi Elia dengan memberikan perintah-perintah baru kepadanya.
Pada akhirnya Allah mengingatkan Elia bahwa ia tidaklah sendirian.
Disaat-saat kita mengalami kekecewaan, marilah kita mengingat bahwa Allah mengasihi kita dan ingin menuntun kita menuju kepada pembaruan visi akan diri-Nya sendiri. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar