Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku maupun oleh matiku (Filipi 1:20)
Pengharapan! kita semua memilikinya. Kita berharap orang lain bersikap baik kepada kita, kita memiliki tubuh yang sehat, pernikahan yang indah, teman-teman yang setia, karir yang sukses.
Namun apa yang kita lakukan ketika kehidupan tidak berjalan sesuai dengan harapan kita ?.
Dalam Filipi 1, Paulus menunjukkan jawabannya. Meskipun pengharapannya akan tempat, orang lain dan masa depan mengalami kehancuran, hebatnya... Paulus tetap saja bertahan.
Paulus meringkuk didalam penjara bukanlah tempat yang menyenangkan. Saat kita seakan terjebak dalam pernikahan yang sulit, pekerjaan yang mengecewakan, atau lingkungan yang tidak menyenangkan, sangatlah mudah menjadi patah semangat. Namun, Paulus mempunyai sikap positif yang luar biasa, Ia berkata bahwa penderitaannya membantu penyebaran Injil (:12).
Mungkin orang lain tidak bersikap sesuai dengan harapan kita. Paulus mungkin berharap agar saudara-saudara seiman memberi dorongan semangat padanya. Namun sebagian dari mereka justru merasa senang ketika Paulus dipenjarakan dan mereka berkhotbah berdasarkan rasa 'dengki dan perselisihan' (:15). Reaksi Paulus? "Kristus diberitakan; tentang hal itu aku bersukacita" (:18).
Mungkin masalahnya adalah masa depan yang tidak pasti, kehilangan pasangan hidup, pindah tempat kerja, atau krisis kesehatan. Paulus mengetahui bahwa setiap saat Kaisar Nero dapat menjatuhkan perintah untuk mengeksekusi dirinya, tetapi ia berkata : "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan" (:21).
Teladanilah satu-satunya pengharapan yang dimiliki Paulus, yajni agar Kristus dimuliakan, tidak peduli apapun yang terjadi. Amin..
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar